Melestarikan Budaya Leluhur oleh Generasi Muda
DOI:
https://doi.org/10.26811/1e1e1064Keywords:
budaya leluhur, generasi muda, pelestarian budaya, globalisasiAbstract
Pentingnya melestarikan budaya leluhur semakin terasa seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan modernisasi. Generasi muda memiliki peran kunci dalam menjaga warisan budaya agar tetap hidup dan relevan di tengah-tengah arus perubahan zaman. Artikel ini bertujuan untuk menggali pentingnya kontribusi generasi muda dalam melestarikan budaya leluhur melalui berbagai cara yang dapat dilakukan, baik secara aktif maupun pasif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian literatur yang membahas tentang cara-cara pelestarian budaya, tantangan yang dihadapi, serta strategi yang dapat diambil oleh generasi muda dalam menghadapi era globalisasi. Hasil dari pembahasan ini menunjukkan bahwa pemahaman dan partisipasi aktif generasi muda sangat penting untuk kelestarian budaya bangsa.
Downloads
References
Bennett, A. (2000). Popular Music and Youth Culture. Palgrave Macmillan.
Hobsbawm, E., & Ranger, T. (2012). The Invention of Tradition. Cambridge University Press.
Jenkins, H. (2006). Convergence Culture: Where Old and New Media Collide. NYU Press.
Kaplan, A. M., & Haenlein, M. (2010). Users of the World, Unite! The Challenges and Opportunities of Social Media. Business Horizons.
Koentjaraningrat. (2009). Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembangunan. PT Gramedia Pustaka Utama.
Smith, L. (2014). Uses of Heritage. Routledge.
Tilaar, H. A. R. (2012). Membenahi Pendidikan Nasional. PT Kompas Media Nusantara.
UNESCO. (2017). Intangible Cultural Heritage and Sustainable Development. UNESCO Publishing.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JKA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.