Revitalisasi Nilai Mukemel: Membangun Karakter Remaja Berdasarkan Kearifan Lokal Gayo di Era Technology Modern
Keywords:
mukemel, karakter remaja, kearifan lokal, Gayo, Teknologi modern, pendidikan karakterAbstract
Perkembangan teknologi modern telah membawa pengaruh besar terhadap gaya hidup dan pembentukan karakter remaja. Namun, derasnya arus globalisasi seringkali menjauhkan generasi muda dari akar budaya lokal yang sarat dengan nilai-nilai luhur. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan merevitalisasi nilai-nilai mukemel sebuah kearifan lokal masyarakat Gayo yang mencerminkan etika, tanggung jawab, dan integritas sebagai fondasi pembentukan karakter remaja di era digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi literatur dan wawancara mendalam dengan tokoh adat, pendidik, dan remaja Gayo. Hasil kajian menunjukkan bahwa nilai mukemel masih relevan untuk diterapkan dalam kehidupan remaja masa kini, terutama dalam membentuk kepribadian yang jujur, peduli, dan bertanggung jawab. Revitalisasi nilai ini dapat dilakukan melalui integrasi dalam pendidikan formal dan non-formal, serta pemanfaatan media digital sebagai sarana penyebaran nilai-nilai lokal. Dengan demikian, mukemel berpotensi menjadi strategi pendidikan karakter yang kontekstual dan berkelanjutan di tengah tantangan era modern
Downloads
References
Al Musanna, Kurikulum Pembelajaran Dan Kearifan Lokal, Tanggerang: Mahara Publishing, 2017, hal 94-100.
Al Musanna, “Revitalisasi Sistem Nilai Budaya Gayo,” dalam harian online Lintas gayo (1 Juni 2015), di akses tanggal 04 oktober 2022, pukul 18.00 Wib.
Imam Al-Ghazali, Ihya' Ulumuddin: Ringkasan & Terjemah, terjemah oleh H. Ismail Yakub, (Jakarta: Fa. Firma Tekad, 1980), hlm. 50.
M.J. Melalatoa, Kebudayaan Gayo, Seri Etnografi Indonesia No.1 (Jakarta: Penerbit Balai Pustaka, 1982), h. 35.
Mahmud Ibrahim, Syariat Dan Adat Istiadat,Takengon: Yayasan Makamam Mahmuda, 2010, hal 26.
Sukiman, “Nilai-Nilai Pembangunan Islam Dalam Masyarakat Gayo,”dalam Jurnal, MIQOT Vol. XXXVIII No. 1, Januari-Juni 2014, h. 227.
Azra, A. (2012). Pendidikan Karakter: Konsep, Dasar, dan Implementasinya. Jakarta: Kencana.
Hidayati, N. (2019). Pengaruh Globalisasi terhadap Perilaku Remaja dan Upaya Menjaga Identitas Budaya Lokal. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 24(3), 213–222. https://doi.org/10.24832/jpnk.v24i3.1987
Ibrahim, R. (2021). Kearifan Lokal sebagai Basis Pendidikan Karakter: Studi Konsep dan Implementasi. Bandung: Alfabeta.
Mulyana, D. (2010). Komunikasi dan Budaya. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nasution, M. Z., & Hasan, S. (2020). Kearifan Lokal dalam Tradisi Mukemel Masyarakat Gayo sebagai Media Pendidikan Moral. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 9(1), 45–55. https://doi.org/10.31289/jish.v9i1.3721
UNESCO. (2015). Rethinking Education: Towards a Global Common Good? Paris: UNESCO Publishing.
Zakiah, Z. (2022). Integrasi Kearifan Lokal dalam Kurikulum Pendidikan Karakter di Sekolah. Jurnal Pendidikan Karakter, 12(2), 189–202. https://doi.org/10.21831/jpk.v12i2.45678
Zuhdi, M. (2018). The Role of Digital Media in Preserving Local Wisdom. International Journal of Educational Studies, 5(2), 122–130.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Seumike : Society Progress Journal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.